PENERAPAN MODEL EDU–FINANCE UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN PADA INDUSTRI KREATIF DI KABUPATEN SIDOARJO
Indonesia
Keywords:
pengetahuan , Literasi Keuangan,Industri KreatifAbstract
UMKM industri kreatif memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi besar dan
memiliki daya saing, jika memiliki manajemen yang solid. Untuk itu diperlukan
sebuah model manajemen UMKM yang dapat dijadikan pedoman oleh UMKM
dalam mengelola usahanya. Pengembangan UMKM masih mengalami permasalahan
berkait dengan pengetahuan keuangan. Pentingnya edukasi pada UMKM secara
sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan mengenai literasi keuangan diharapkan
dapat membangun fondasi bisnis yang kuat sangat dibutuhkan.Peningkatan literasi
keuangan diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada kestabilan sistem
keuangan, mengurangi kerentanan dalam sistem keuangan dan membuat keputusan
yang efektif terhadap sumber daya keuangannya
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
karena menggunakan data berupa angka-angka dalam analisis statistik deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku ekonomi UMKM industri kreatif di
Kabupaten Sidoarjo dengan sampel sebanyak 68 UMKM industri kreatif di
Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan
keuangan, perilaku keuangan, sikap keuangan, keterampilan keuangan, dan kinerja
keuangan tergolong rendah karena berada di bawah 60%. Tingkat literasi keuangan
yang tinggi diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan karena dengan meningkatkan
tingkat literasi keuangan, pelaku ekonomi UMKM industri kreatif di Kabupaten
Sidoarjo dapat mengambil keputusan keuangan dengan lebih baik sehingga
perencanaan keuangan usaha menjadi lebih optimal yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kesejahteraan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan
kelima variabel yang menggunakan tingkat literasi keuangan UMKM berada pada
kategori rendah. Oleh karena itu dibutuhkan model yang sesuai untuk meningkatkan
pengetahuan literasi keuangan pada UMKM industri kreatif di Kabupaten Sidoarjo,
dengan mengedepankan pentingnya perencanaan dan evaluasi yang menghasilkan
feedback bagi peningkatan literasi keuangan.