KONSUMSI, KREDIT UMKM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA BARAT, JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR
Indonesia
Keywords:
pertumbuhan ekonomi, konsumsi, kredit UMKM, belanja modalAbstract
Teori pertumbuhan ekonomi memiliki banyak pemikiran dan perdebatan dalam literatur ekonomi. Pendapat publik menyatakan bahwa pendorong pertumbuhan ekonomi adalah tenaga kerja, ketersediaan modal, dan sumber daya alam. Salah satu pemikiran yang menjadi fenomena dalam teori pertumbuhan ekonomi adalah teori Keynesian yang mengasumsikan bahwa konsumsi, investasi, dan pengeluaran pemerintah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Pandangan Klasik dan NeoKlasik yang tidak setuju dengan pemikiran Keynesian menentang campur tangan pemerintah. Mereka menilai intervensi pemerintah akan menghancurkan pasar bebas yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi, kredit UMKM, dan belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah Least Square Panel (PLS).
Hasil pengujian dengan menggunakan metode Panel Least Square (PLS) menunjukkan bahwa konsumsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa. Serupa dengan konsumsi, belanja modal memiliki pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan. Berbeda dengan keduanya, kredit UMKM berdampak negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa. Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian ini memiliki pengaruh sebesar 99,40% dan merupakan tolak ukur tingkat keberhasilan regresi dalam memprediksi nilai variabel independen terhadap dependen.