PENGARUH PENAGIHAN PAJAK AKTIF DENGAN SURAT TEGURAN DAN SURAT PAKSA TERHADAP EFEKTIVITAS PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK PADA KPP PRATAMA TEGALSARI

Indonesia

Abstract

Kepatuhan Wajib Pajak pada pembayaran “pajak” ialah strategi pada penambahan pendapatan pajak.
Ada tidak sedikit masyarakat yang sengaja melaksanakan penyelewengan serta mengabaikan
tanggung jawabnya pada penyelesaian pajak yang sudah ditentukan sehingga mengakibatkan
munculnya “tunggakan pajak”. Studi pembahasan ini memiliki tujuan agar melakukan pengujian
“Pengaruh Penagihan Pajak Aktif dengan Surat Teguran dan Surat Paksa kepada Efektivitas
Pencairan Tunggakan Pajak”. Studi pembahasan ini memakai “pendekatan kuantitatif”. Populasi
pada studi pembahasan ini ialah “laporan” total “target” serta “realisasi pembayaran Surat Teguran”
serta “Surat Paksa” juga “laporan target” serta “realisasi pencairan tunggakan pajak” perbulan pada
“periode tahun 2017-2019” sejumlah “5680 lembar Surat Teguran” dan “3640 Surat Paksa”. Total
“sampel” sejumlah 36. “Teknik” pengumpulan “sampel” studi pembahasan ini memakai “teknik
metode purposive sampling”. “Teknik analisis data” studi pembahaan ini memakai “analisis regresi
berganda”. Hasil studi pembahasan ini menunjukkan bahwa (1) “Penagihan Pajak Aktif”
menggunakan “Surat Teguran” tidaklah memberikan dampak kepada “Efektivitas Pencairan
Tunggakan Pajak”, dan (2) “Penagihan Pajak Aktif” menggunakan “Surat Paksa” tidaklah
memberikan dampak kepada “Efektivitas Pencairan Tunggakan Pajak”