PENERAPAN FINANCIAL TECHNOLOGY PEER to PEER LENDING

Indonesia

Abstract

Keberadaan P2P lending sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pendanaan dengan
cepat dan mudah. Namun kemudahan tersebut memiliki risiko yang tinggi seperti tingkat suku
bunga tinggi dan gagal bayar. Penelitian ini bertujuan menganalisis keefektivan layanan Peer
to Peer (P2P) lending, perspektif dari penerima pinjaman, dengan menggunakan Teori
efektivitas Delone & Mclean Information System Success Model. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna P2P
lending yang berdomisili di Kota Surabaya. Tenik purposive sampling menggunakan kriteria
pernah/sedang melakukan pinjaman dana pada platform P2P lending. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner yang dikirim secara online kepada responden dengan sampel sejumlah
100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Financial Technology P2P lending
dari perspektif penerima pinjaman di wilayah Kota Surabaya Kota dinilai efektif, dengan nilai
efektivitas sebesar 67.28%.