PENGARUH KONFLIK BONDHOLDERS – SHAREHOLDERS TERHADAP PENERAPAN KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI

Indonesia

Abstract

Penelitian ini menguji apakah terdapat hubungan positif antara konflik bondholders – shareholders terhadap penerapan konservatisme akuntansi. Konflik bondholders – shareholders timbul karena kekhawatiran bondholders bahwa perusahaan tidak dapat untuk melunasi hutang yang jatuh tempo karena jumlah aktiva tidak mencukupi.. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu rasio keuangan terdiri dari Return on Assets, Dividend Policy, Leverage, Size .Variabel terikat adalah Konservatisme Akuntansi. Populasi penelitian adalah perusahaan Manufacture yang menyajikan laporan keuangan serta membagikan deviden di BEI selama tahun 2012–2016 yang berjumlah 11 perusahaan Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Alat uji dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil Uji F disimpulkan bahwa Rasio Return on Assets, Rasio Dividend Policy, Rasio Leverage dan Size berpengaruh terhadap penerapan konservatisme akuntansi adalah signifikan, sehingga hipotesis yang diajukan teruji kebenarannya. Hasil Uji t disimpulkan bahwa Rasio Return on Assets, Rasio Dividend Policy, Rasio Leverage tidak signifikan terhadap penerapan konservatisme akuntansi. Rasio Size berpengaruh signifikan negative terhadap return saham konservatisme akuntansi.