TANTANGAN DOMINASI AMERIKA SERIKAT OLEH TIONGKOK DALAM PERANG DAGANG

Indonesia

Authors

  • Regina Niken Wilantari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember
  • Suryaning Bawono STIE Jaya Negara Tamansiswa Malang

Keywords:

perang dagang, Cina, Amerika, TAR, threshold autoregressive, GDP, krisis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dominasi ekonomi Amerika yang disaingi oleh China di era digital. Persaingan antara China dan negara adidaya Amerika Serikat tidak hanya dalam perang dagang. Namun dalam persaingan teknologi, salah satunya adalah teknologi digital. Persaingan panas Amerika Serikat dengan China pada tahun 2020 mereda dalam politik seperti yang terjadi di Laut China Selatan. Perang dagang antara China dan Amerika Serikat berdampak pada perekonomian global. Makalah ini menganalisis perbandingan ketahanan ekonomi Amerika Serikat dan China terhadap 3 krisis keuangan global. Variabel ekonomi Amerika dan China diukur secara sistematis dari periode 1960 hingga 2019 dengan menggunakan metode model Threshold Autoregressive (TAR) dalam menggambarkan dominasi perekonomian Amerika yang cenderung stabil dengan guncangan yang cukup signifikan pada tahun 2008 akibat salah urus berbasis perbankan. Tentang riba dan dosa ekonomi bawaan. Pada tahun 1971, apa yang disebut guncangan dan tantangan Nixon terhadap ekonomi Tiongkok terus menguat berdasarkan perdagangan internasional dan produksi nasional Tiongkok. Model TAR menjelaskan potensi peramalan berdasarkan data masa lalu untuk menggambarkan perilaku data dari setiap variabel yang diuji. Kami menemukan bahwa China tahan terhadap guncangan krisis keuangan yang terjadi di Asia pada tahun 1997, krisis ekonomi global 2008, dan krisis keuangan yang terjadi di Eropa dari tahun 2010 hingga 2013 dan berpotensi menggusur Amerika sebagai negara dominan di ekonomi. Kemungkinan dominasi ekonomi dari Amerika Serikat ke China dimungkinkan. Hal ini ditunjukkan dengan perkembangan ekonomi Tiongkok yang sangat pesat selama masa studi.

Published

2021-04-12